Home / Transportasi / Fakta-Fakta Menarik Tentang Kapal Phinisi yang Bisa Diajak Berlibur

Fakta-Fakta Menarik Tentang Kapal Phinisi yang Bisa Diajak Berlibur

Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia gara-gara punya 17.504 pulau yang tersebar berasal dari Sabang hingga Merauke. Karena wilayahnya dihubungkan bersama perairan, maka moda transportasi laut benar-benar berkembang di Nusantara pada masa lampau. Hal ini dibuktikan bersama adanya warisan nenek moyang kita berbentuk kapal laut yang masih eksis hingga sekarang. Kapal laut ini dikenal bersama nama kapal pinisi, sang legenda maritim yang jadi bukti kegagahan pelaut Nusantara. Seperti apa hebatnya? Salah satu fungsinya bisa sewa kapal phinisi Labuan Bajo.

1. Kapal pinisi merupakan warisan para pelaut kuno berasal dari Sulawesi Selatan

Suku Bugis dan Suku Makasar dikenal sebagai pelaut asli Nusantara yang benar-benar tangguh. Pembuatan kapal pinisi pun pertama kali dijalankan oleh ke dua suku tersebut pada abad ke-14. Menurut naskah kuno Lontarak I Babad La Lagaligo, kapal pinisi dibuat oleh masyarakat di lebih kurang perairan Desa Ara, Tanah Lemo dan Bira. Pembuatan kapal dijalankan sebagai usaha perakitan ulang sebuah kapal punya putera mahkota Kerajaan Luwu, Sawerigading, yang terbelah akibat dihantam gelombang.

2. Gak sembarangan, tersedia kesakralan ritual dibalik pembuatannya

Pembuatan kapal pinisi diiringi oleh serangkaian ritual yang butuh tak sedikit waktu dan usaha. Pengumpulan bahan baku utama berbentuk kayu jati dan mahoni, mesti dijalankan pada tanggal 5 dan 7 tiap-tiap bulannya sebagai simbol kemudahan rezeki. Sebelum ditebang, pohon tersebut dibacakan doa khususnya dahulu yang diikuti oleh penyembelihan ayam yang merupakan wujud penyerahan diri kepada Tuhan YME.

 

3. Setiap bagian kapal pinisi punya arti yang dalam

Tidak cuma proses pembuatannya, tiap-tiap bagian berasal dari kapal pinisi punya nilai spiritual, estetika, dan filosofi yang dalam. Dua tiang utama melambangkan dua kalimat syahadat dan tujuh tiang selanjutnya merupakan simbol berasal dari Surat Al-Fatihah. Simbol-simbol ini merepresentasikan harapan dan doa bagi penumpangnya agar sanggup mengarungi tujuh samudera di dunia.

 

4. UNESCO telah menentukan kapal pinisi sebagai Warisan Budaya Takbenda Dunia

Karena filosofi tradisi dan budaya dalam perakitan maupun tiap-tiap bagiannya, UNESCO menentukan kapal pinisi sebagai Warisan Budaya Takbenda Dunia. Hebat kan! Penetapan ini dijalankan di th. 2017, pada sidang ke-12 Komite Warisan Budaya Takbenda UNESCO di Jeju Island, Korea Selatan.

 

5. Tak termakan zaman, kapal pinisi selalu eksis di industri pariwisata Indonesia

Saat ini kapal pinisi tidak cuma digunakan sebagai alat transportasi, tetapi juga sebagai bagian berasal dari industri pariwisata di Indonesia. Beberapa operator wisata telah tawarkan wisata kapal pinisi bersama rute Taman Nasional Labuan Bajo, Bali hingga Kepulauan Seribu.

Keren banget kan. Bangga deh sama kebudayaan Indonesia. Milik kita gak tersedia yang kalah bersama punya luar negeri.

About Pher jaya

Check Also

travel padang ke pekanbaru

8+ Daftar Agen Travel Padang ke Pekanbaru Terbaik dan Terjangkau

Travel Padang ke Pekanbaru – Sumatera Barat memiliki potensi wisata yang patut dikunjungi, seperti Keluk …